Saat
malam telah mengambil alih,
Secara
perlahan suasana menjadi hening
Serta
keheningan alam raya yang makin nyata dan nampak
Satu
persatu dzikir alam raya pun terhenti
Bukan mati, namun terlelap
Dalam mimpi masing-masing
Hening, suara isakan perlahan
Mengambil alih udara malam
Sementara
sosok anak Adam yang gelisah
Membawa
satu persatu tarikan nafas
Yang
terbungkus selembar kain putih
Sedang
bersimpuh dalam sujud menghadap Sang khalik
Waktu terasa terhenti seketika
Dua mata itu tertaut kembali
Diselingi marmer putih, licin, kukuh
nan penuh arti
Serta suara merdu mereka yang
membaca kitab suci
Tidak ada komentar:
Posting Komentar