Kamis, 04 Juni 2015

Biarlah, Waktu Itu Berlalu



Disini, masih di tempat yang sama
Sejak beberapa tahun yang lalu
Begitu banyak kenangan yang telah ku ukir disini
Tentang perjalanan hidupku

Berawal dari sebuah rasa penasaran hingga berujung dengan rasa suka cita
Masih hangat perbincangan kita saat itu tentang cita-cita kita di masa yang akan datang
Ingin rasanya kuhentikan waktu saat itu
Agar kebahagiaan itu tidak pernah berlalu

Tak sanggup rasanya jika harus meninggalkan tempat ini
Yang dipenuhi dengan suasana persaudaraan yang begitu erat
Begitu juga dengan ciri khasnya “Kitab Kuning”
Yang mungkin tak pernah lagi ku dapat saat aku beranjak pergi

Namun, dapatkah waktu itu berhenti dan mengerti kita?
Yang ia tahu hanyalah berdetak, berlalu dan tak pernah peduli
Ia tak pernah menginginkan kita untuk mengerti
Karena itulah faktanya, suka maupun tidak suka ia akan tetap berlalu

Namun, hari ini telah ku dapat lagi hal yang baru
Dengan suasana persaudaraan yang hampir serupa dengan pondokku
Yaah, itulah organisasi yang sedang ku jalani saat ini
Tapi entah bagaimana awalnya saat itu ku putuskan untuk bergabung

Namun, yang ku tahu ia membuatku kagum
Dan juga ada rasa penasaran dan tertarik
Untuk aku mengenalnya dan menjadi bagian di dalamnya
Dan saat itulah ku pikir untuk bergabuung dengan mereka

Teruntuk Sepasang Insan Nan Istimewa

Tatkala hati merasakan sakit akan rindu
Karena berada jauh dari mereka yang Kita sayangi
Inginku untuk meraung melepas sedih
Namun, tak ada yang mendengar
Karena, ku meneriakkannya hanya dalam hati

Sakitku saat megingat kenangan yang pernah kulukis dengannya
Rinduku akan nasehatnya yang bijak dan islami
Dan juga saat pelukannya yang menghangatkan dan melepas segala gundaku
Tahukah Kalian? Tak lain mereka adalah Ayah dan Ibundaku

Begitu banyak kata syukur yang tak mampu ku ungkapkan
Karena ku terlahir diantara mereka
Seorang Ayah dan Ibu yang tak pernah letih menasehati Anak-anaknya
Agar tidak bosan mencari bekal Akhirat, namun tidak lupa pula pada dunia

Ayah, Ibu
Ucapan maafku karena belum mampu
Memberikan sebuah keubahagiaan ntuk kalian
Dan juga ucapan terima kasihku karena telah mengenalkanku
Pada lingkungan yang Islami untukku belajar dari kecil

Ayah, Ibu
Izinkanku agar suatu saat
Dapat ku persembahkan sebuah gelar “Kesuksesan”
Untuk kalian yang tak pernah lupa,
Lupa akan namaku di dalam setiap doa-doa kalian.