Suriani Ibnah Abdurrahman
Akbid Muhammadiyah :)
Akbid Muhammadiyah :)
BAB
I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Pengobatan
dan penyembuhan dengan bekam merupakan cara klasik yang sudah dikenal
diberbagai bangsa. Kertas-kertas papyrus yang pernah ditulis olah bangsa Mesir
kuno menjadi bukti adanya pengobatan dengan bekam, dan itu merupakan dokumen
sejarah yang paling kuno dalam maslah ini. Bangsa Yunani kuno juga pernah
menggambarkan cara pengobatan ini. Cara pengobatan yang sama juga marak di
kalangan bangsa Arab kemudian Rasulullah
SAW mengakui dan menetapkan bagi kaum muslimin seperti dalam hadits yang
berbunyi :
“Kalaulah dalam sesuatu dari apa yang kalian pergunakan untuk
berobat adalah baik, maka hal itu adalah hijamah (bekam) .” (HR. Abu Daud)
Sejak
dianjurkan oleh Rasul Saw, maka bekam menjadi masyhur di kalangan umat Islam. Dengan kedatangan Islam, berbagai khurafat di seputar bekam dihilangkan dan kebersihan ditingkatkan, bahkan
Rasulullah menganjurkan titik-titik
tertentu yang memiliki manfaat bagi kesehatan.
Demikianlah di masa Islam menjadikan bekam sebagai metode pengobatan alami yang bisa dipertanggungjawabkan
secara ilmiah (Ali Toha : 2007).
Secara umum bekam terdiri dari dua macam yaitu bekam kering dan bekam
basah. Letak perbedaan antara keduanya adalah adanya penyayatan pada bekam
basah sebelum pembekaman untuk menyedot darah. Bekam kering bermanfaat untuk
memindahkan kotoran-kotoran yang menyebabkan berbagai penyakit dari
tempat-tempat yang berpengaruh ke tempat-tempat yang kurang berpengaruh. Jika
tempat-tempat itu disayat, maka kotoran-kotoran itu akan keluar dan tubuh
terlindungi dari bahayanya (Yasin ; 2005).
Secara praktis, prinsip ilmiah dari berbekam adalah membuang toksin dan sel-sel darah yang rusak
akibat pengaruh radikal bebas serta merangsang sumsum tulang untuk
memproduksi sel-sel darah baru yang vital. Selain
itu manfaat bekam bagi kesehatan yang
menonjol adalah memberi efek
detoksifikasi yang nyata. Dalam pemeriksaan laboratorium ditemukan bahwa darah hasil pembekaman terdiri dari sel-sel darah yang bentuknya abnormal dan
banyak yang merupakan darah rusak.
Hal ini berarti bahwa selama proses pembekaman
orang dibebaskan dari sel-sel darah yang rusak, yang tentu saja tidak berfungsi atau bahkan mengganggu kesehatan. Dengan demikian berapa pun volume darah
yang dibuang, tidak akan menyebabkan kelemahan tubuh, bahkan menyebabkan meningkatnya status kesehatan
seseorang (Ali Toha : 2007).
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian terapi bekam?
2. Bagaimana hukum terapi
bekam dalam Islam?
3. Apa saja khasiat dari terapi bekam?
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui pengertian terapi bekam.
2. Untuk mengetahui hukum terapi
bekam dalam Islam.
3. Untuk mengetahui khasiat dari terapi bekam.
D. Manfaat Penulisan
1. Agar kita mengetahui pengertian terapi bekam.
2. Agar kita mengetahui hukum terapi
bekam dalam Islam.
3. Agar kita mengetahui khasiat dari terapi bekam.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Bekam
Bekam merupakan metode pengobatan dengan cara
mengeluarkan darah yang terkontaminasi toksin atau oksidan dari dalam tubuh
melalui permukaan kulit ari. Dalam istilah medis dikenal dengan istilah
‘Oxidant Release Therapy’ atau ‘Oxidant Drainage Therapy’ atau istilah yang
lebih populer adalah ‘detoksifikasi’. Cara ini lebih efektif dibandingkan
dengan cara pemberian obat antioksidan (obat kimiawi) yang bertujuan untuk
menetralkan oksidan di dalam tubuh sehingga kadarnya tidak makin tinggi. Tapi
jika efek obat antioksidan sudah habis, oksidan akan tumbuh dan berkembang
kembali. Karena itu, para dokter biasanya memberikan obat antioksidan secara
kontinyu.
Untuk mengeluarkan oksidan dari dalam tubuh
butuh keterampilan khusus. Caranya dengan penyedotan menggunakan alat khusus
yang sebelumnya didahului dengan pembedahan minor (sayatan khusus) secara
hati-hati di titik-titik tertentu secara tepat dalam tubuh. Jika oksidan dapat
dikeluarkan semua maka penyumbatan aliran darah ke organ-organ tertentu dalam
tubuh dapat diatasi, sehingga fungsi-fungsi fisiologis tubuh kembali normal.
B.
Hukum Bekam
Imam Ghazali berpendapat, yang dinukilkan dalam
kitab Tasyirul Fiqih lil Muslimil Mu’ashir oleh Dr. Yusuf Qardhawi: “Al
Hijamah adalah termasuk fardhu kifayah. Jika di suatu wilayah tidak ada seorang
yang mempelajarinya, maka semua penduduknya akan berdosa. Namun jika ada salah
seorang yang melaksanakannya serta memadai, maka gugurlah kewajiban dari yang
lain. Menurut saya, sebuah wilayah kadang membutuhkan lebih dari seorang. Tapi
yang terpenting adalah adanya jumlah yang mencukupi dan memenuhi seukuran
kebutuhan yang diperlukan. Jika di sebuah wilayah tidak ada orang yang Muhtajib
(ahli bekam), suatu kehancuran siap menghadang dan mereka akan sengsara karena
menempatkan diri di ambang kehancuran. Sebab Dzat yang menurunkan penyakit juga
menurunkan obatnya, dan memerintahkan untuk menggunakannnya serta menyediakan
sarana untuk melaksanakannya, maka dengan meremehkannya berarti sebuah
kehancuran telah menghadang.”
C.
Bekam sebagai Usaha Preventif
Melalui kajian laboratorium terhadap darah yang dilakukan pada anak muda
(di bawah usia 20 tahun), ditemukan bahwa darah sifatnya mendekati darah pada
urat vena (dari segi potongan, jumlah, dan hemogram). Sementara ia berbeda 180
derajat dibanding orang lanjut usia, karena darahnya semakin pekat, semakin
banyak endapan darah dan sel-sel darah merah yang rusak.
Kondisi tubuh semacam ini dapat disebut dengan ghalabah ad-dam
karena terkumpulnya endapan darah padanya selama bertahun-tahun, sehingga
kemampuan organ-organ tubuhnya menurun dalam menjalankan fungsi-fungsinya, dan
menurun pula sistem kekebalan tubuhnya yang secara umum tergantung pada efektivitas
dan kemampuan organ-organ tubuh sebagai satu kesatuan. Namun pada kenyataannya
bekam mempunyai kemampuan efektivitas untuk menambah interferon pada
tubuh sehingga sistem kekebalan tubuh manusia menjadi lebih kuat setelah
dilakukan pembekaman. Bekam juga mempunyai efektivitas dalam mencegah
terjadinya krisis jantung, terutama pada aktivitas kerja jantung dalam
memompakan darah keseluruh tubuh. Tekanan darah yang tinggi dapat diatasi
dengan terapi bekam hal ini terlihat pada saat pengukuran darah pada pasien
hipertensi terjadi penurunan tekanan darah
yang berarti, setelah dilakukan pembekaman. Semua terlihat secara nyata
dengan gumpalan darah yang keluar pada permukaan kulit. (Aiman ; 2005).
Racun-racun yang dikeluarkan bersama darah
bekam berasal dari segala bentuk proses yang
menyebabkan terjadinya radikal bebas. Ada beberapa sumber radikal bebas yang dipahami, yaitu sebagai berikut :
1.
Partikel dari polusi udara
2.
Polusi asap rokok.
3.
Radiasi elektromagnetik.
4.
Sisa metabolisme.
5.
Bahan-bahan
tambahan.
6.
Proses
pengolahan makanan.
7.
Bahan makanan yang berubah struktur kimia dan fisika akibat penyimpanan.
8.
Hasil pertanian yang mengandung banyak bahan kimia dan pestisida.
Begitu pula
dampak obat-obat kimia yang kita minum memberikan beban kerja yang berat kepada organ tubuh
kita sehingga mengganggu fungsi ginjal, hati, dan
lain-lain. Orang tidak bisa meninggalkannya, karena tidak mengetahui obat penggantinya. Intoksikasi kronis dari
bahan-bahan tersebut, diduga mengakibatkan penyakit degeneratif, keganasan, dan penyakit metabolik. Efek lain yang juga
merugikan adalah keadaan jumlah sperma yang sangat sedikit sehingga tak dapat membuahi
(azoospermi), bentuk dan atau gerakan sperma yang tidak normal, kelemahan umum,
disfungsi ereksi, menurunnya daya ingat, gangguan fungsi hati maupun ginjal, gagal jantung, kekakuan pembuluh darah, matinya bakteri yang
bermanfaat bagi kesehatan
dalam usus, depresi, stress, menurunnya sistem kekebalan tubuh, jerawat, eksim, kanker kulit, psoriasis,
dan lain-lain.
Penyakit Jantung Koroner (PJK) adalah suatu proses aterosklerosis, terutama
pada arteri koronaria yang mempunyai banyak faktor risiko (semua atribut,
karakteristik atau pajanan pada satu individu yang akan meningkatkan
kecenderungan menderita suatu penyakit). Diantaranya
yang dianggap terpenting adalah dislipidemia, diabetes mellitus, dan
hipertensi. Dislipidemia merupakan faktor
risiko yang pada suatu penelitian yang diadakan oleh Balitbang Kesehatan
tahun 2000 disebutkan mempunyai
persentasi tertinggi dibanding faktor risiko lain, yaitu 70,4% (Alwi : 1996).
Penelitian epidemiologi,
laboratorium, dan klinik yang dilakukan
oleh Framingham Heart Study (FHS)
dan Multiple Risk Factor Intervention Trial (MRFIT) telah membuktikan
bahwa gangguan metabolisme lipid merupakan faktor sentral untuk terjadinya
aterosklerosis. Heart Study, menunjukkan bahwa proses aterogenesis
diketahui sebagai akibat adanya gangguan
metabolisme lipoprotein yang meliputi
peningkatan kadar Low Density Lipoprotein(LDL) dan lipoprotein serta
penurunan kadar High Density Lipoprotein (HDL) (Carew: 1989).
Pada sebagian pasien, kadar trigliserida
dalam serum yang dahulu kurang diperhitungkan saat ini menjadi faktor yang
penting pada PJK. Peningkatan trigliserida ternyata berhubungan dengan
penurunan ukuran LDL. Hasil penelitian epidemiologi menunjukkan pada kasus
hiperkolesterolemia dengan kadar yang sama. Makin tinggi kadar trigliserida
serum semakin tinggi pula insidens PJK. (Ronald: 2006).
D.
Khasiat Terapi
Bekam
1. Mengeluarkan darah kotor, baik darah yang teracuni maupun darah
yang statis, sehingga peredaran darah yang semula tersumbat menjadi lancar
kembali.
2. Meringankan tubuh. Banyaknya kandungan darah kotor yang menumpuk di
bawah permukaan kulit seseorang akan mengakibatkan terasa malas dan berat. Jika
dibekam, maka akan meringankan tubuhnya.
3. Menajamkan penglihatan. Tersumbatnya peredaran darah ke mata
mengakibatkan penglihatan akan menjadi buram. Setelah dibekam, peredaran darah
yang tersumbat kembali lancar dan mata bisa melihat dengan terang.
4. Menghilangkan berbagai macam penyakit. Rasullulah SAW
mengisyaratkan ada 72 macam penyakit yang dapat disembuhkan dengan jalan
berbekam, seperti: Asam urat, darah tinggi, jantung, kolesterol, masuk angin,
migrain, sakit mata, stroke, sakit gigi, vertigo, sinusitis, jerawat, sembelit,
wasir, impotensi, kencing manis, liver, ginjal, pengapuran dan lain lain.
Sebaiknya
berbekam saat perut dalam keadaan kosong (berpuasa) karena bila dilakukan dalam
keadaan perut penuh, justru bisa mendatangkan penyakit. Darah yang keluar dari
setiap titik yang dibekam berbeda-beda bentuknya. Ada yang sedikit, tapi ada
juga yang banyak. Umumnya darah yang keluar berwarna agak kehitaman, bahkan ada
yang mengental seperti marus. Artinya, penumpukan racun yang menyumbat aliran
darah begitu banyak dan sudah terlalu mendekam di bawah kulit. Yang menarik,
setelah seseorang dibekam, ia merasakan badannya lebih segar dan tidur lebih
nyenyak, serta ketergantungan akan obat-obatan kimia mulai berkurang.
E.
Bekam Dalam Dunia Kedokteran
Darah merupakan suatu cairan dalam tubuh
manusia yang menghantarkan oksigen dan zat-zat makanan bagi seluruh sel-sel
yang ada dalam tubuh untuk pertumbuhan jaringan tubuh. Namun jika darah banyak
mengandung zat-zat yang tidak dibutuhkan oleh tubuh seperti lemak dalam hal ini
kolestrol jahat atau Low Densit Lipoprotein (LDL) maka akan merangsang
terjadinya vasodilatasi pembuluh darah otak dan dapat menyebabkan hepertensi
yang diawali dengan terjadinya nyeri kepala yang berat atau tegang (NKTT).
Ketika darah memiliki sifat lengket, beku,
pekat, dan sulit memancar maka ia akan menstimulasi pembentukan trombosit
sehingga dapat menutup pembuluh arteri yang mensuplai nutrisi kepada otot
jantung sehingga mengakibatkan Angina Pektoris atau gagal jantung kemudian darah
cenderung menumpuk dan membeku dengan sifat khusus saat pada saat percabangan
pembuluh ini (akibat berpindah kejalur yang lebih sempit volumenya).
Selanjutnya terkadang terjadi penyempitan sebagian atau total pada pembuluh
satu pembuluh koroner atau lebih sehingga mengakibatkan tidak sampainya darah
dalam kadar yang cukup kepada otot jantung yang memungkinkannya fungsi
pemompaan darah.
Melalui berbagai penelitian didapatkan,
terkumpulnya endapan darah pada selama betahun-tahun sehingga kemampuan
kekebalan tubuh yang secara umum tergantung pada efektifitas dan kemampuan
organ-organ tubuh sebagai satu kesatuan. Hal ini terlihat pada pembekaman
dimana terjadi sel yang tidak radikal dan tidak alami.
Darah merupakan cairan kehidupan, tampanya
kita akan binasa dan mati. Apabila darah tercampur dengan polusi dan endapan,
atau prosentase zat yang larut di dalamnya terganggu, seperti hormon, lemak,
garam, dan zat-zat kimiawi lainnya, maka akan mengalami berbagai bentuk
gangguan kesehatan seperti pada pasien yang mengalami hiperkolesterolemia.
Pada saat ini di negeri-negeri barat (Eropa dan Amerika) melalui penelitian
ilmiah, serius dan terus-menerus menyimpulkan fakta-fakta ilmiah bagaimana
keajaiban bekam sehingga mampu menyembuhkan berbagai penyakit secara lebih aman
dan efektif dibandingkan metode kedokteran modern. Sehingga bekam mereka
terapkan dalam kehidupan sehari-hari dan bermuncullah Ahli Bekam serta Klinik
Bekam di kota-kota besar di Amerika dan Eropa. Bahkan pada tahun-tahun terakhir
ini pengobatan dengan bekam telah dipelajari dalam kurikulum fakultas
kedokteran di Amerika, walaupun mereka tidak pernah mau mengakui bahwa bekam
adalah warisan Rasulullah SAW, dokter terbaik sepanjang zaman. Ironisnya,
sekarang ini orang Islam sendiri masih memandang sinis terhadap thibbun
nabawi, padahal kita semua mengakui secara lisan bahwa Rasulullah SAW
adalah uswatun khasanah. Semoga Allah SWT menyelamatkan aqidah kita!
Berdasarkan laporan umum penelitian tentang
pengobatan dengan metode bekam tahun 2001 M (300 kasus) dalam buku Ad
Dawa’ul-Ajib yang ditulis oleh ilmuwan Damaskus Muhammad Amin Syaikhu didapat
data sebagai berikut:
1. dalam kasus
tekanan darah tinggi, tekanan darah turun hingga mencapai batas normal.
2. dalam kasus tekanan darah
rendah, tekanan darah naik hingga batas normal.
3. kadar gula darah turun
pada pengidap kencing manis dalam 92,5 % kasus.
4. jumlah asam urat di darah turun
pada 83,68% kasus.
5. pada darah bekam yang
keluar, didapati bahwa eritrosit yang didalamnya berbentuk aneh, tidak
berfungsi normal, menganggu kinerja sel lain.
F.
Letak Titik Bekam Nabi Muhammad Saw
dan Khasiatnya
Pada
dasarnya, titik-titik bekam merupakan perpaduan titik meridian pada akupuntur.
Di mana titik meridian merupakan titik tubuh yang sangat sensitif. Pada titik
ini, banyak terdapat impuls biolistrik yang mengandung kumpulan saraf dan
motor-neuron serta pembuluh darah microvasculer.
Adapun
letak titik bekam yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad saw, antara lain sebagai
berikut:
1.
UMMU
MUGHITS: Daerah ujung kepala, daerah ini merupakan inti pengobatan karena
daerah ini terdapat jalur yang masuk langsung kedalam otak yang paling dalam
(kulit kepala) yang diselimuti paling banyak pembuluh darah dan di situ
terdapat banyak manfaat apabila aliran darah dalam otak lancar karena reseptor–reseptor
dapat bekerja bagus yang berguna untuk mengontrol seluruh kerja organ–organ
dalam tubuh dan hormon–hormon, begitu pula syaraf–syaraf otak dapat bekerja
dengan baik.
2.
AL-AKHDAIN:
daerah leher belakang kanan dan kiri. Di sini terdapat hubungan aliran darah
langsung dari tangan kanan dan kiri, jantung, paru–paru, mata, telinga, gigi,
leher, pundak.
3.
KAAHIL:
Daerah diantara 2 pundak atau tepatnya di Cervical VII. Menurut Nabi daerah ini
dapat menyembuhkan 72 penyakit. Dari gambar aliran darah daerah ini terdapat
cabang–cabang pembuluh darah dari seluruh organ tubuh dalam manusia.
4.
NAGHIDH:
Tepat di atas clavicula, di situ Rasulluloh pernah dihijamah waktu beliau
diracun pada makanannya.
5.
ILTIWA’:
Daerah pada maleolus dan Calcaneus disitu
terdapat aliran darah dari Vena besar yang mendapat aliran darah dari semua
organ–organ tubuh dan disitu sebetulnya dapat menarik semua aliran darah kotor,
tetapi karena area untuk hijamah kurang lebar maka yang terbaik yaitu di
KAAHIL. Daerah Iltiwa’ dapat mengobati keluhan–keluhan pada daerah kaki,
paha, jari–jari kaki.
G.
Waktu-waktu Berbekam
Dari Anas, bahwa Rasulullah SAW biasa
berbekam pada akhada’ain dan tengkuk. Beliau berbekam pada tanggal tujuh beas,
sembian belas, dan pada tanggal dua puluh satu (HR. Tirmidzi). Ia berkata,
“Hadits hasan.” Hadits ini dishahihkan pula oleh Albani dalam Shahihu
‘l-Jami’ : 4927.
Dari Abu Hurairah berkata : Rasuluah SAW
bersabda :
من احتجم لسبع عشرة وتسع عشرة واحدى وعشرين كان شفاء من
كل داء
“Barang siapa
berbekam pada tanggal tujuh belas, Sembilan belas dan tanggal dua puluh satu,
maka itu akan menyembuhkan semua penyakit.” (HR. Abu Daud)
Namun, bila karena suatu kebutuhan
pengobatan dengan cara ini digunakan, kapan saja itu dilakukan maka tetap akan
bermanfaat meskipun itu di awal bulan maupun di akhir bulan.
Diriwayatkan dalam Sunan-nya 2479, “... maka
barang siapa yang berbekam, hendaklah berbekam pada hari Kamis dengan nama
Allah, hindarilah berbekam pada hari Jum’at, Sabtu dan Ahad. Berbekamlah pada
hari Senin dan Selasa namun hindari berbekam pada hari Rabu, karena pada hari
itu hari dimana Nabi Ayyub terkena bala’. Dan penyakit kusta maupun belang
mulai muncul pada selalu pada hari Rabu ataupun malam Rabu.
BAB III
PENUTUP
A.
Simpulan
Bekam merupakan metode pengobatan dengan cara
mengeluarkan darah yang terkontaminasi toksin atau oksidan dari dalam tubuh
melalui permukaan kulit ari.
Hukum al-hijamah (bekam) termasuk fardhu
kifayah yag artinya jika di suatu wilayah tidak ada seorang yang
mempelajarinya, maka semua penduduknya akan berdosa. Namun jika ada salah
seorang yang melaksanakannya serta memadai, maka gugurlah kewajiban dari yang
lain.
Salah satu khasiat terapi bekam adalah mengeluarkan darah kotor, baik darah yang teracuni maupun darah yang
statis, sehingga peredaran darah yang semula tersumbat menjadi lancar kembali.
B.
Saran
Dengan adanya makalah yang dibuat oleh penulis,
semoga dapat memberi perasaan bangga terhadap agama Islam yang dianutnya,
karena sebenarnya terapi bekam merupakan salah satu pengobatan warisan Rasulullah
SAW. tetapi karena mereka (umat muslim) mengabaikannya sehingga bekam itu
diserahkan kepada dunia barat. Oleh karena itu mereka (orang barat) melakukan
penelitian terus menerus untuk membuktikan khasiatnya dan menerapkan dalam
kehidupan sehari-hari.
Dan juga semoga umat islam kembali Berjaya menguasai
dunia seperti yang pernah dialami oleh Umat Islam pada abad 8 hingga 12 Masehi,
dimana pada saat itu ilmu kedokteran berkembang menguasai daratan Eropa
sehingga muncullah dokter-dokter muslim. Aamiin
DAFTAR PUSTAKA
http://www.islamichealingcentre.com/
http://www.terapi-bekam.com/